Untuk melaksanakan perintah file batch, cukup dengan mengetikkan nama fila batch-nya saja. Ada file batch yang lebih unik lagi, yaitu file AUTOEXEC.BAT. File ini dapat dijalankan langsung oleh komputer bila dilakukan booting. Dengan file ini kemudian banyak computer programmer mulai berkreasi menampilkan identitasnya pada layar saat booting. Kata-kata sambutan yang muncul pada komputer menjadi terlihat lebih menarik.

Jenis file batch adalah sama dengan file konfigurasi atau CONFIG.SYS yaitu ASCII. Sehingga pembuatannya pada DOS dengan menggunakan perintah COPY CON diikuti nama file batch berekstensi BAT. Untuk mengakhiri pembuatannya dengan cara menekan Ctrl+Z atau F6. Semua perintah DOS, baik eksternal maupun internal, dapat dimasukkan ke dalam file batch untuk dilaksanakan. Di samping itu, terdapat perintah-perintah khusus dalam file batch, yaitu:

1. ECHO

Perintah ECHO yang diikuti dengan spasi dan sebuah tulisan digunakan untuk menampilkan sebuah tulisan pada layar. Perintah ECHO yang diikuti spasi lalu ON atau OFF akan menentukan status dari perintah tersebut akan aktif atau tidak aktif.

Bila ECHO OFF hanya tulisan saja yang tampil di layar, sedang prompt tidak ikut tampil. Biasanya pembuatan file batch memerlukan prompt yang disembunyikan agar hasilnya terlihat lebih baik dan rapi. Selain itu, ECHO ini juga dapat diikuti dengan tanda titik tanpa spasi, perintah ini akan menghasilkan garis kosong pada layar.

2. PAUSE

Perintah PAUSE digunakan untuk menghentikan proses jalannya file batch sementara. Perintah ini akan memunculkan tulisan: Press any key to continue…. Proses file batch akan dilanjutkan bila ditekan sembarang tombol. Sedang untuk menghentikan proses secara tetap dapat dilakukan dengan menekan Ctrl+C.

]]> https://belajar-komputer-mu.com/2012/04/mengenal-perintah-membuat-file-batch-pada-disk-operating-system-dos.html/feed 0