Pernahkah kamu menjumpai data dalam file microsoft word atau microsoft excel mu tampak hancur atau dalam lembar kerja nya berisi kotak-kotak? Jangan terburu-buru untuk panik atau bersedih atau bahkan depresi karena mengalami hal ini.

Sebagian orang menganggap bahwa data microsoft word rusak disebabkan karena virus. namun ketika di scan dengan software antivirus ternyata tidak ada tanda-tanda virus yang muncul, selanjutnya data pun masih tetap tampak rusak.

Sebenarnya data microsoft word tampak rusak bukan disebabkan karena virus atau komputer kamu rusak, namun karena kelalaian pengguna ketika menyimpan dan membuka data microsoft word. Umumnya pengguna awam atau yang baru belajar komputer tidak menyadari micrsoft word versi berapa yang mereka gunakan ketika menyimpan dan ketika membuka.  Dalam kasus ini yaitu ketika pengguna menyimpan data menggunakan microsoft word versi 2007 kemudian membukanya dengan microsoft word versi 2003 ke bawah, tentunya microsoft word versi lama tidak mendukung format penyimpanan word 2007, sehingga ketika di buka pada word 2003, data akan tampak hancur berantakan dan kotak-kotak.

Solusinya data microsoft word Rusak ?

Solusinya sederhana, yaitu ketika menyimpan data menggunakan micrososft word  2007, jangan langsung tekan tombol save as, tapi geser ke kanan, sehingga muncul pilihan untuk penyimpanan versi 97 – 2003. Dengan memilih penyimpanan versi 97 – 2003, maka data yang dibuat pada microsoft word 2007 tadi bisa dibuka pada microsoft word 2003 dengan tampilan yang baik, dan tidak rusak. caranya cukup sederhana dan mudah bukan?

Perbedaan file microsoft word 2003 ke bawah dengan file microsoft word 2007

Microsoft word 2007 selain memiliki tampilan antar muka yang berbeda dengan versi sebelumnya, juga memiliki format file yang berbeda. Microsoft word 2003 nama filenya ber ekstensi  .doc, sedangkan word 2007 bertekstensi .docx. Selain itu word 2007 juga telah ditingkatkan kemampuannya sehingga mampu menghasilkan ukuran file yang lebih kecil dari pada microsoft word 2003 atau versi yang lebih lama. Jika kamu ingin mencoba, silahkan membandingkan untuk membuat data yang isinya sama, kemudian simpan dengan format file yang berbeda, hasilnya nanti akan tampak berbeda.

Selamat mencoba, semoga sedikit informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu di bidang komputer.